Pasar
Faktor Produksi atau Pasar Input
Kegiatan produksi akan dapat berjalan dengan
baik apabila faktor produksi yang dibutuhkan tersedia. Keberadaan faktorfaktor
produksi dapat diperoleh di pasar faktor produksi. Jadi pasar faktor produksi
adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran faktor-faktor produksi yang
berupa alam (tanah), tenaga kerja, modal (uang), dan pengusaha (entrepreneur).
Penawaran faktor produksi berasal dari konsumen dan permintaan faktor produksi
berasal dari produsen, sehingga akan dihasilkan output yang nantinya akan dijual
kepada konsumen. Tempat jual beli hasil produksi (output) tersebut dinamakan
pasar hasil produksi.
Macam-Macam Pasar Faktor
Produksi/Pasar Input
Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.
Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.
A. Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Alam/Tanah
Faktor produksi tanah adalah semua kekayaan alam yang terkandung dalam tanah, lautan, dan udara atau sering disebut sumber daya alam (natural resources). Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat.
B. Pasar Faktor Produksi Tenaga Kerja/Sumber Daya Manusia
Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan produktivitas.
Tenaga kerja yang
akan digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami
peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja
oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya sebagai berikut.
1) Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.
2) Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.
3) Tinggi rendahnya laba pengusaha.
4) Adanya investasi dari pengusaha
Dari Gambar terlihat
bahwa kurva penawaran tenaga kerja selalu bertambah sesuai dengan laju
pertumbuhan penduduk, sehingga kurva penawaran bergeser ke kanan menjadi S’ S’.
Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja
pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga upah (wage)
yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi W1.
C. Pasar Faktor Produksi Modal
Pasar faktor produksi modal adalah tempat ditawarkannya barang-barang modal untuk kepentingan proses produksi. Pengertian barang modal tidak hanya berupa mesin-mesin ataupun peralatan saja, tetapi juga modal uang (yang merupakan dana untuk membeli barang-barang modal). Modal yang berupa uang diperoleh dari tabungan dan pinjaman, yang nantinya akan digunakan untuk investasi.
Diharapkan dengan investasi tersebut, permintaan dan penawaran akan barang modal mengalami penigkatan, sehingga kurva permintaan (D) dan kurva penawaran (S) bergeser ke kanan.
D. Pasar Faktor Produksi Pengusaha (Kewirausahaan)
Faktor produksi pengusaha merupakan orang-orang yang berjiwa wiraswasta atau mempunyai kecakapan dalam tata laksana perusahaan (managerial skill). Pengusaha mempunyai peranan yang sangat menentukan, yaitu mengorganisasi faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
1. Pengertian Pasar Output
Pasar
output adalah pasar tempat barang/ jasa diper-dagangkan. Pasar output atau yang
biasa disebut pasar saja merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran
sehingga bisa berinteraksi untuk membentuk harga keseimbangan.
2. Struktur pasar
Struktur
pasar adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja
perusahaan dalam pasar. Faktor-faktor tersebut adalah :
-
Jumlah perusahaan yang berada di pasar
-
Skala produksi
-
Banyaknya pembeli
-
Biaya memasuki pasar
-
Informasi mengenai keadan pasar
-
Mudah tidaknya memasuki pasar
3.
Jenis-jenis Struktur Pasar
Jenis
struktur pasar dibagi menjadi tiga jenis:
A. Pasar
Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan bentuk
sempurna sebuah pasar, ciri-cirinya:
-Pembeli
dan penjual sangat banyak.
-Perusahaan
menjual produk yang standar atau memiliki tingkat homogenistas yang sangat
tinggi.
-Penjual
dan pembeli memperoleh informasi yang sempurna mengenai kondisi pasar.
-Perusahaan
dan sumber daya produksi bebas bergerak.
-Perusahaan
dapat keluar dari pasar atau masuk ke pasar dengan sangat mudah.
B. Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terdiri dari
satu penjual yang melayani permintaan yang sangat banyak dan produk yang dijual
tersebut tidak memiliki subsidi. Sebab-sebab terjadinya monopoli:
-Monopoli
sumber daya
-Monopoli
Ciptaan Pemeritah
-Monopoli
Alamiah
C. Oligopoli (Duopoli)
Pasar
oligopoli adalah struktur pasar di mana terdapat sedikit perusahaan saja yang
menjual produk-produknya yang identik satu sama lain. Bentuk paling sederhana
dari oligopoli adalah duooli, yaitu hanya ada dua perusahaan yang berada di
pasar guna melayani permintaan konsumen. Dalam pasar oligopoli perusahaan dapat
menentukan sendiri harga produknya. Pasar oligopoli ditandai oleh beberapa
produsen yang menguasai pasar. Dalam pasar oligopoli terdapat ketergantungan
terhadap perusahaan lain. Artinya tindakan suatu perusahaan dalam pasar
oligopoli haruslah memperhatikan tindakan yang diambil oleh pesaing. Terdapat
beberapa model dalam pasar oligopoli. Yang pertama yaitu kolusi, pengertiannya
adalah persetujuan antarperusahaan dalam industri untuk membagi-bagi pasar dan
menetapkan harga. Kedua kepemimpinan harga, merupakan bentukkolusi informal
(tidak resmi) atau diam-diam yang terjadi pada ndustri yang memiliki
kepemimpinan harga.
D.
Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolisik
merupakan pasar yang nyata nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pasar
persaingan monopolistik adalah pasar yang mengambil sebagian lagi ciri pasar
persaingan sempurna. Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar di mana
terdapat banyak perusahaan yang menjual produk produk sejenis, tetapi
bervariasi berdasarkan merek.
Pasar Input
Pasar Input adalah pasar
yang tempagt berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya
produksi. Sumber daya produksi tersebut meliputi:
1.
Tanah
Tanah
merupakan input yang sangat penting dalam berproduksi. Segala sesuatu yang akan
diproduksi membutuhkan tanah. Dalam memakai tanah terdapat balas jasa yang
harus dibayar atas pemakaian tanah tersebut, hal ini disebut juga rente tanah
atau sewa tanah yaitu harga atau balas jasa yang harus dibayar untuk enggunaan
tanah atau sumber daya alam lainnya yang jumlah penawarannya tetap tidak
bertambah.
2.
Pasar Tenaga Kerja
Pasar
tenaga kerja adalah pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran tenaga
kerja sehingga bisa dicapai harga keseimbangan tenaga kerja atau biasa disebut
upah.
Penawaran
tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang mau dan mampu melaksanakan
pekerjaan tertentu dengan mendapat balas jasa. Ciri cirinya adalah sebagai
berikut:
-Faktor
tenaga kerja adalah manusia sehingga perlu diperlakukan layaknya manusia.
-Penawaran
tenaga kerja bersifat inelastis.
-Penawaran
tenaga kerja beraneka ragam.
Monopsoni-Monopoli
Dalam
pasar input Gambar bertemunya antara Monopoli dengan monopsonis di pasar :
Kuantintas kesepakatan antara kedua pihak adalah OI*. Pada kuantitas
kesepakatan I* tersebut monopolis menghendaki harga Pa yang sama dengan
struktur pendapatanya. Akan tetapi monopolis menghendaki harga yang harus
dibayarnya adalah Pb yang sama dengan struktur biayanya. Harga yang disepakati
tergantung kekuatan tawar-menawar (bargaining power) masing-masing pihak.
Diskriminasi
Harga. Dalam pasar input praktek deskriminasi harga biasanya dilaksanakan oleh
monopoli untuk memperbesar keuntunganya. Gambar diskriminasi harga beli : Pasar
1 dan pasar 2 sedemikian rupa sehingga MIC1 = MIC2 dengan kuantitas input I1
dipasr I2 dengan harga masing-masing A dan B.
Harga
Dasar Bila pasar input dikuasai oleh seorang pembeli saja sehingga dikhawatirkan
pendapatan penjual menjadi sangat rendah dan kebetulan penjual termasuk
pengusaha golongan ekonomi lemah yang perlu dilindungi oleh
pemerintahpemerintah dapat menetapkan harga dasar untuk input. Gambar Harga
Dasar
Tanpa
peraturan pemerintah harga pasar akan terjadi pada tingkat Pa, Pb monopsonis
membeli input sebesar I1. Pada tingkat diatas Pb kebijakan harga tidak efektif.
Persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja
Pasar
persaingan sempurna dalam pasar tenaga kerja berarti didalam pasar terdapat
banyak perusahaan yang memerlukan tenaga kerja, dan tenaga kerja yang ada dalam
pasar tidak menyatukan diri didalam serikat-serikat buruhyang akan bertindak
sebagai wali mereka. Sifat permintaan dan penawaran tenaga kerja tidak berbeda
dengan sifat permintaan dan penawaran di pasar barang. Kurva permintaan ke atas
tenaga kerja seperti juga kurva permintaan ke atas suatu barang bersifat
menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Berarti permintaaan keatas teaga kerja
bersifat : semakin tinggi/rendah upah tenaga kerja, semain sedikit/banyak
permintaan keatas tenaga kerja. Begitupula untuk kurva penawaran berlaku
sebaliknya sama seperti penawaran barang.
Pasar tenaga kerja monopsoni
Monopsoni
berarti hanya terdapat satu pembeli dipasar sedangkan penjual
jumlahnya banyak. Berarti dipasar hanya terdapat satu firma yang akan
menggunakan tenaga kerja yang ditawarkan. Ini terwujud jika disuatu
tempat/daerah tertentu terdapata suatu firma yang sangat besar dan ia merupakan
satu-satunya perusahaan modern ditempat tersebut.
Monopsoni dalam pasar tenaga kerja:
Monopsoni dalam pasar tenaga kerja:
Dengan
tujuan agar mereka dapat mempeoleh upah dan fasilitas bukan keuangan yang lebih
baik, tenaga kerja dapat menyatukan diri didalam serikat buruh atau persatuan
pekerja. Serikat buruh adalah organisasi yang didirikan dengan tujuan agar para
pekerja dapat sebagai suatu kesatuan membicarakan atau menuntut syarat-syarat
kerja tertentu dengan para pengusaha.
Penentuan
upah dalam pasar tenaga kerja yang bersifat monopoli :
Menentukan upah yang lebih tinggi dari yang
dicapai pada keseimbangan permintaan dan penawaran.
Membatasi
penawaran tenaga kerja
Menjalankan
usaha-usaha yang bertujuan menaikkan permintaan tenaga kerja
Pasar
tenaga kerja monopoli bilateral
Di
pasar monopoli upah adalah lebih tinggi dari pasar persaingan sempurna.
Penentuan tingkat upah didalam pasar tenaga kerja dimana tenaga kerja bersatu
dalam satu serikat buruh, dan didalam pasar hanya terdapat satu perusahaan saja
yang menggunakan tenaga kerja.
Perbedaan
corak permintaan dan penawaran dalam berbagai jenis pekerjaan
Perbedaan
dalam jenis-jenis pekerjaan
Perbedaan
kemampuan, keahlian dan pendidikan
Terdapatnya
pertimbangan bukan keuangan dalam memilih pekerjaan