Sunday, October 27, 2013

3 New Arrival #RICKISBACK

After all this time stopping production, rickland has returned with 3 catalogs launched code "WINTER ICE", "DROVE", "FEELS GOOD". If you want to order please follow twitter us @RicklandCloth.
#gograbitfast

Friday, October 18, 2013

4. KEWIRASWASTAAN PERUSAHAAN KECIL


A. Kewiraswastaan, Wiraswasta, Wiraswastaan

Kewiraswastaan (entrepreneurship) berasal dari bahasa perancis yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “perantara” oleh Richard Cantillon. Dalam karyanya dia menyebutkan seorang entrepreneur sebagai seorang yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu, untuk kemudian dijualnya dengan harga tidak pasti (an uncertain price), sambil membuat keputusan-keputusan tentang upaya mencapai dan memanfaatkan sumber-sumber daya, dan menerima resiko berusaha (the risk of enterprise). Secara luas istilah kewiraswastaan didefinisikan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memiliki resiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Wiraswasta adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau organisasi untuk memberikan nilai tambah terhadap sesuatu produk sehingga memberi kepuasan lebih kepada pelanggan. Nilai tambah itu mempunyai sifat yang baru dan belum pernah ada atau belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Orang yang melakukan kegiatan wiraswasta disebut sebagai seorang wiraswastawan. Wiraswastawan juga sering disebut sebagai seorang inovator, karena kegiatan yang dilakukannya merupakan sesuatu yang benar-benar baru atau orisinil. Namun, seringkali kegiatan wiraswasta diasosiasikan dengan kegiatan bisnis yang sifatnya kecil dan mandiri. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Kalau kegiatan bisnis tersebut tidak menghasilkan nilai tambah yang baru, tidak bisa dibilang sedang melakukan kegiatan wiraswasta. Jadi, kata kunci dari wiraswasta adalah nilai tambah yang baru, orisinil, dan belum pernah ada sebelumnya.

Wiraswastawan Orang-orang yang bekerja untuk keuntungan atau biaya dalam bisnis mereka sendiri, profesi, perdagangan, atau pertanian. Hanya yang tak berperusahaan wiraswasta termasuk dalam kategori mandiri.

B. Perusahaan Kecil Dalam Lingkungan Perusahaan

      Usaha Kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999, kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan) penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000. Milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi.
     Jadi dapat diartikan bahwa perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan ialah perusahaan kecil yang telah memiliki managemen perusahaan tingkat perusahaan besar. Dapat kita lihat billa kita ingin membuat sebuah perusahaan, itu semua harus dimulai dari yang kecil. Karena dengan sejalannya perusahaan, maka perusahaan yang kita buatpun bukan mustahil untuk menjadi perusahaan yang besar. Perusahaan Kecil memegang peranan penting dala komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dala kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.

C. Perkembangan Franchising

     Pertumbuhan dunia bisnis zaman ini berkembang dengan sangat pesatnya, yang didukung juga dengan usaha untuk memperluas bisnis yang kian semakin variatif. Salah satu bentuk usaha untuk memperluas bisnis itu yaitu dengan menggunakan sistem bisnis “ Franchise “. Lalu, sebenernya apa sih bisnis franchise itu ??
     Franchisee adalah badan usaha atau perseorangan yang diberikan hak buat memanfaatkan dan menggunakan hak yang dimiliki oleh Franchisor. Franchisor atau juga yang disebut pemberi laba adalah badan usaha atau perseorangan yang memberikan haknya kepada orang lain untuk dikelola kepada franchise. Jadi intinya, bisnis dengan franchise adalah meode dalam pendistribusian barang dan jasa kepada konsumen. Seperti yang telah dikatakan diatas, bahwa pemilik disebut franchisor, sedangkan pihak yang diberi tanggung jawab untuk mengelola disebut franchise. Dengan kata lain, pihak franchise diberi hak dan wewenang untuk menggumpulkan produk ataupun merek barang yang telah diciptakan oleh franchisor.
     Dilihat dari segi sistem bisnisnya, “ Franchise “ setidaknya akan menguntungkan dalam hal efisiensi usaha, yang artinya adalah franchise itu menggunakan nama usaha ( brain name ), merek bisnis, logo, dan cara memproduksinya.

D. Ciri-Ciri Perusahaan Kecil

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pengertian Usaha Kecil yaitu: Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.
1. Pengertian Usaha Kecil Menengah ( Perusahaan Kecil )
      Kriteria Usaha Kecil menurut Undang-Undang Republik Indonesua adalah sebagai berikut:
      A. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
      B. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).

E. Perbedaan Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil

    Perbedaan antara kewirausahaan dengan bisnis sangat begitu mendasar. Pada umumnya kewirausahawaan memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil jarang yang memiliki badan hukum yang jelas. Selain itu, bisnis kecil sangat bergantung pada lingkungan pasar. Dari sistem managerialnya pun berbeda, sistem managerial kewirausahawan lebih baik dibandingkan sistem bisnis kecil. Kewirausahawan lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis kecil lebih meningkatkanpada laba yang akan didapatkan.

   Perbedaan antara kewiraswastaan dan bisnis kecil terletak pada visi dan misi serta strategi untuk perkembangan usahanya. Pada wiraswasta adanya visi,misi dan strategi dalam melanjutkan dan mengembangkan usahanya. Tetapi, dalam bisnis kecil yang menjadi prioritas adalah tercapainya laba sebesar-besarnya.

Perusahaan Kecil :
1.     Umumnya dikelola pemilik
2.     Struktur organisasi sederhana
3.     Pemilik mengenal karyawan
4.     Presentase kegagalan perusahaan tinggi
5.     Kekurangan manajer yang ahli
6.     Modal jangka panjang sulit diperoleh

Perusahaan Besar :
1.     Dikelola bukan oleh pemilik
2.     Struktur organisasi kompleks
3.     Pemilik hanya mengenal sedikit karyawan
4.     Presentase kegagalan rendah
5.     Banyak ahli manajemen
6.     Modal jangka panjang relatif mudah didapatkan

Nama   : Yudo Trilaksono
Kelas   : 1EB04
NPM   : 29213550

Jam 14:50
http://matakristal.com/pengertian-wiraswasta/
http://wahidsyahbani.blogspot.com/2012/10/perusahaan-kecil-dalam-lingkungan.html
http://benedictusa.blogspot.com/2011/11/perkembangan-bisnis-franchising.html
http://sidikaurora.wordpress.com/2010/10/17/kewiraswastaan-dan-bisnis-kecil/
http://rudhylavan.blogspot.com/2011/01/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil.html 


3. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

A. Bentuk Yuridis Perusahaan 
  1. Perusahaan Perseorangan, yaitu perusahaan yang keseluruhannya dimiliki oleh perseorangan.
  2. Persekutuan ( Firma dan CV ), yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dengan adanya suatu perjanjian yang ada diantara mereka.
  3. Perseroan Komanditer yaitu Perseroan Komanditer atau Commanditaire Vennootshap atau biasa disebut CV adalah salah satu bentuk badan usaha yang umum digunakan para pelaku bisnis Usaha kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, walaupun demikian ada juga golongan usaha besar yang menggunakan CV sebagai badan usahanya.
  4. Perseroan Terbatas, yaitu badan hukum terpisah yang dibentuk berdasarkan hukum, dimana pemiliknya dibagi dalam bentuk saham-saham. 
  5. BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yaitu merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki pemerintah sebuah negara
  6. Koperasi yaitu organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama.

B. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan (claims) dibandingkan aset nonfinancial atau aset riil. Lembaga keuangan memberikan kredit kepada nasabah dan menanamkan dananya dalam surat-surat berharga. Di samping itu, lembaga keuangan juga menawarkan berbagai jasa keuangan antara lain menawarkan berbagai jenis skema tabungan, proteksi asuransi, program pension, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana. Lembaga keuangan merupakan bagian dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan.

C. Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi
Dalam perkembangannya, perusahaan dapat mengadakan kerjasama, penggabungan dengan perusahaan lain atau berkembang sendiri tanpa mengikut sertakan peran perusahaan lain. Semua ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan bisnisnya. Pembentukan organisasi baru dapat dilaksanakan baik dengan ataupun tanpa melebur organisasi yang lama. Pembahasan tentang kerjasama, penggabungan dan ekspansi ini akan dipusatkan pada beberapa bentuk organisasi baru yang ditimbulkannya, yaitu :

·  1). Joint Venture 2). Merger 3). Akuisisi 4). Holding Company 5). Aliansi Strategi

   Nama   : Yudo Trilaksono
   Kelas   : 1EB04 
   NPM   : 29213550

  Jam 22:30
http://matakuliahekonomi.wordpress.com/2011/04/23/pengertian-bumn/
http://qeyty.blogspot.com/2008/10/bab-i-bisnis-dan-lingkungan_06.html
http://chalouiss.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-bentuk-perusahaan-atau.html
http://usaginoempire.blogspot.com/2012/12/tempat-kedudukan-dan-letak-perusahaan.html

2. PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

A. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
- See more at: http://chalouiss.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-bentuk-perusahaan-atau.html#sthash.VHbSpblb.dpuf
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa. - See more at: http://chalouiss.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-bentuk-perusahaan-atau.html#sthash.VHbSpblb.dpuf
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa. - See more at: http://chalouiss.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-bentuk-perusahaan-atau.html#sthash.VHbSpblb.dpuf
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.

B. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Adapun Letak Perusahaannya yaitu Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.

C. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
    Tujuan didirikannya suatu Perusahaan
Tujuan dibentuknya Perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu :
A. Tujuan Ekonomis Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
B. Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
    Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga sosial adalah untuk memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok, menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku anggotanya.


Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Meskipun demikian memperoleh laba bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran, prestise, pertimbangan politik, upaya pengabdian kepada masyarakat dan sebagainya. Dengan demikian, yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada tanggung jawab sosial. Sebaliknya, perusahaan berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan.

D. Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruh Terhadap Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Pengaruh terhadap perusahaannya yaitu kondisi bisnis banyak berpengaruh pada pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia.Istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan manajemen tentang pengaruh sosial disamping juga pengaruuh ekonomi dari keputusan-keputusannya.

E. Pendekatan dan Melihat Bisnis Lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnya lah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”. 


Nama   : Yudo Trilaksono
Kelas   : 1EB04
NPM   : 29213550

Jam 13:25
http://www.zakapedia.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi 

Tuesday, October 1, 2013

1. RUANG LINGKUP BISNIS

A. Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Bisnis adalah suatu organisasi yang menghasilkan dan menjual product atau jasayang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.
Ada 3 hal yang penting dalam bisnis:
•Semua bisnis menghasilkan barang atau jasa
•Semua bisnis mencari keuntungan
•Semua bisnis mencoba meneruskan keinginan konsumen
Kita wajib belajar bisnis dikarenakan hal-hal  berikut:
•The impact of Business (pengaruh kuat bisnis dalam kehidupan sehari-hari)
•Career chooise (pilihan karir atau propesi)
•Business owner ship (keinginan untuk memiliki dan untuk menjelaskan kepada konsumen tentang produk yang dihasilkan)
Jenis-jenis bisnis :
1. Bisnis rumahan
2. Bisnis Online
3. Bisnis Brand (Merk Pakaian)

B. Tujuan Kebijakan Bisnis
•Profit (keuntungan)
seseorang atau organisasi melakukan bisnis tujuan utamanya adalah mencari keuntungan
•Growth (pertumbuhan)
  selain mencari keuntungan, bisnis juga dilakukan bertujuan untuk menambah pertumbuhan ekonomi
•Continuity (berkesinambungan)
  kegiatan bisnis adalah kegiatan yang  berkesinambungan, maksudnya melakukan kegiatan bisnis bertujuan untuk menyambung bisnis yang sebelumnya
•Stability (stabilitas)
  kegiatan bisnis juga bertujuan untuk menstabilkan ekonomi
•Public Service (pelayanan umum)
  bisnis yang bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat. contohnya  BUMN
•Will Fare (sejahtera)
 bisnis ini bertujuan untuk mensejahterakan sesuatu yang perlu di sejahterakan.
 
C. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Sedangkan Sistem Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang di perdagangkan.
  
D. Kesempatan Bisnis / Garis Bisnis
Masih banyak yg salah kaprah tentang pengertian peluang usaha, karena selama ini peluang usaha diartikan sebagai sebuah peluang usaha yg menjanjikan dan akan mendapatkan keuntungan yg sebesar-besarnya, hal itu merupakan harapan utk anda yg menekuni bisnis. Bahwa pengertian peluang usaha itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yg di tawarkan kepada anda, adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yg pantas utk anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yg luar biasa kepada anda.
Dgn catatan, jika peluang usaha yg dimaksud benar-benar  di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yg di harapkan.

Lalu bagaimana jika hal itu berlaku sebaliknya. Dgn menggunakan logika terbalik. Bahwa tidak semua peluang usaha yg anda anggap tepat, benar-benar bisa klop dgn apa yg anda harapkan. Karena perlu juga di garis bawahi, bahwa pengertian peluang usaha adalah sebuah ruang kreasi yg independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yg ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata. Contohnya ada teman anda yg berbisnis XX anda ikutan juga bisnis XX. karena menurut teman anda, bisnis yy adalah Peluang Usaha! Bisnis ini sangat menjanjikan dan prospektif. Padahal belum tentu bisnis XX cocok dgn anda.

Apabila anda ingin berjualan suatu produk, apakah anda akan berjualan di tempat yg tidak ada pesaingnya? Atau anda akan berjulan berdekatan dgn pedagang lain yg produknya serupa dgn produk milik anda?
Sebab masih banyak yg berpendapat bahwa  saya ingin berjualan produk tertentu,  karena disini belum ada orang yg menjual produk tertentu tersebut. Jika anda ingin berjualan computer, dimana tempat berjualan yg anda pilih. Apakah berjualan di glodok yg notabene semua pedagang disitu berjualan computer. Atau anda akan berjualan di tanah abang, yg rata-rata pedagang disana berjualan baju-baju grosiran. Mana yg anda pilih?


E. Unsur-Unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
  • Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
  • Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.

2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
  • Tanah dan alam
  • Modal
  • Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

F. Hakikat Bisnis
Kebutuhan manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

G. Fungsi Belajar Bisnis
Fungsi belajar bisnis berkaitan erat dengan rencana. Pengawasan tidak dapat dilakukan tanpa rencana. Sebaliknya, keberhasilan rencana tidak dapat diperoleh, tanpa ada yang memonitor keberhasilannya. Biasanya hubungan antara rencana dan pengawasan dapat dilihat melalui anggaran. Dana pelaksanaan yang menyimpang jauh dari anggaran menunjukkan adanya masalah yang tidak terlihat pada waktu merencana.

Monggo kalau mau copy paste di sebutkan sumbernya dari mana, semoga bermanfaat :) 

Nama   : Yudo Trilaksono
Kelas   : 1EB04
NPM   : 29213550

Jam 12:30
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian 
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya

#DEMIGUNADARMA :'D

#DemiGunadarma saya rela cukur rambut sampai beberapa cm aja :'D